A Secret Weapon For jam tangan mewah
A Secret Weapon For jam tangan mewah
Blog Article
Dengan kualitas dan kerumitannya, Patek Philippe tentunya memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar jam tangan. Dengan desainnya yang inovatif, merek jam tangan bergengsi ini telah lama disukai oleh kalangan bangsawan.
Bagi yang baru mulai mendalami dunia jam tangan, pelajari struktur atau tingkatan antara setiap merek jam mewah di artikel ini.
Merek jam mewah dikenal karena ketepatan dan ketelitian yang mengagumkan. Mereka sering kali membuat movement mereka sendiri dan mendapat sertifikasi dari COSC, yaitu institut pengujian resmi asal Swiss untuk jam chronograph.
Jam mewah sering dianggap sebagai aset berharga karena kelangkaan, kerajinan, dan signifikansi historisnya. Banyak product akan mengalami peningkatan harga seiring berjalannya waktu, membuatnya menjadi aset yang sangat diinginkan bagi para kolektor.
Ada juga Breitling yang dikenal dengan desain-desain yang terinspirasi dari penerbangan dan gerakan-gerakan berkualitas tinggi.
Jam tangan Tudor memiliki daya tahan yang baik dan Sebagian besar jam tangan olahraganya dilengkapi dengan casing tahan air yang kuat, crown sekrep, dan self-winding movements.
Chopard dikenal memproduksi jam tangan dengan product canggih dan jam tangan olahraga. Selama tahun 1970-an dan 1980-an Chopard telah merambat dari industri jam tangan ke industri perhiasan berlian dan website kini mereka dikenal sebagai ahli di kedua bidang.
Kreativitas mereka telah menghasilkan foundation penggemar yang menggemari design baru dan mengejar keunikan mereka dari masa lalu.
Giuseppe Panerai mulai membuat instrumen presisi dan peralatan teknis pada tahun 1860, di Swiss, untuk melayani kebutuhan militer Italia.
Bremont merupakan merek non-Swiss lainnya yang terlibat dalam kompetisi jam tangan terbaik. Perusahaan asal Inggris ini didirikan pada tahun 2002 dan berkembang dengan jumlah produksi tahunan sekitar 10.
Jam tangan Glycine memiliki nilai tambah berupa kemampuan melacak beberapa zona waktu dengan bezel dua arah dua arah yang unik.
IWC memiliki desain jam tangan yang mudah terbaca sehingga dapat mudah difungsikan oleh tentara dan pilot. Hingga kini pun, jam tangan keluaran mereka masih menampilkan latar belakang hitam dengan angka berwarna putih yang membuatnya mudah terbaca.
yang tidak boleh ketinggalan adalah Audemars Piguet. Merek jam tangan asal Swiss yang sudah berdiri sejak 1875 ini memiliki beragam seri koleksi dengan fitur dan keunggulannya.
Yohan Blake merupakan atlet lari asal Jamaika, karena itu seperti bendera negaranya, jam tangan ini menampilkan warna kuning dan hijau. Seiring dengan hal tersebut Blake dan Richard Mille merilis desain kolaboratif yang dibuat khusus untuk sprinter pada tahun 2013.